Kamis, 15 Oktober 2015

Karya Ilmiah Mie instan


KARYA ILMIAH
“ BAHAYA MIE INSTAN BAGI KESEHATAN”


 



Disusun Oleh:
·        Amellia Julitasari / XI IPS4 /01
·        Ernawati / XI IPS4 /07
·        Retno Ur Sella /XI IPS4 /16
·        Rima Hidayah /XI IPS4 /17


SMA N 1 PUNDONG
SRIHARDONO, PUNDONG, BANTUL, YOGYAKARTA



 
BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari tubuh manusia memerlukan energi sehingga manusia mendapatkan tenaga untuk bekerja dan bergerak. Energi tersebut bisa kita dapat dari berbagai jenis makanan sehat. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung unsur keseimbangan gizi yang sempurna dan dibutuhkan tubuh sehingga vitalitas kesehatan tubuh juga tetap terjaga dan prima.
Terkadang kita kurang menyadari atau tidak peduli bahwa makanan yang kita konsumsi termasuk jenis makanan tidak sehat, misalnya mie instan, makanan kaleng, dan juga minuman ringan atau berkaleng. Mie instan merupakan makanan praktis yang rasanya enak, mudah didapat, tahan lama, dan dapat dijangkau oleh segla kalangan masyarakat. Cara penyajiannya pun sangat sederhana, hanya dengan menambahkan aair panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Tak jarang orang yang mengonsumsi mie instan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa bahkan ada sebagian dari mereka yang menjadikan mie instan sebagai makanan pokok mereka sehari- hari ataupun sebagai pengganti makanan jika mereka berada di suatu daerah yang mana mereka tidak menyukai makanan di daerah tersebut. Bagi mereka yang memiliki kesibukan luar biasa menjadikan mie instan sebagai makanan yang sangat praktis. Namun bagi mereka yang secara ekonomi tergolong rendah, memilih mie instan karena harganya yang relatif murah. Adapun mereka yang sering menkonsumsi mie instan karena sangat suka dengan berbagai rasa yang telah tersedia. Sehingga mie instanlah sebagai pilihannya.
Disamping itu mie instan merupakan makanan yang tidak sehat karena banyak mengandung zat pengawet dan penyedap rasa. Sehingga berbahaya bagi tubuh manusia. Namun banyak orang yang tidak mengetahui akan bahaya tersebut.
Dengan beberapa hal yang telah diuraikan diatas maka dalam penulisan karya ilmiah ini kami akan mengungkap bahaya mie instan bagi kesehatan. Metode yang kami gunakan nantinya adalah metode studi pustaka.

B.      RUMUSAN MASALAH
                Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dapat disimpulkan:
·         Apa saja bahan-bahan atau zat-zat yang terkandung dalam mie instan ?
·         Bagaimana efek dari zat-zat mie instan bagi tubuh manusia ?
·         Bagaimana cara pencegahan dari zat-zat mie instan yang berbahaya bagi tubuh manusia ?

 
C.      TUJUAN MASALAH
                Penelitian ini bertujuan untuk :
·         Mengetahui bahan-bahan atau zat-zat yang terkandung dalam mie instan.
·         Mengetahui efek dari zat-zat mie instan bagi kesehatan manusia.
·         Mengetahui cara pencegahan dari zat-zat mie instan yang berbahaya bagi tubuh manusia.





BAB II
LANDASAN TEORI

·         Pengertian makanan sehat

ü  Menurut Prasetyana
Adalah dengan meramu berbagai jenis makanan yang seimbang, sehingga terpenuhiseluruh kebutuhan gizi bagi tubuh dan mampu dirasakan secara fisik dan mental. (Prasetyana, 2009) (http://dr-Suparyanto. blogspot.com  Sabtu, 12-04-2014 pukul 9:21 )
·         Sejarah mie instan
Mie instan diciptakan oleh Momofuku Ando pada tahun 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissindan memproduksi produk mie instan pertama di dunia Chicken Ramen ( Ramen adalah sejenis Mie Jepang ) rasa ayam. Pada tahun 1971 Nissin memperkenalkan mie dalam gelas bermerk Cup Noodle, kemasan ini adalah wadah styrofoam tahan air yang bisa digunakan untuk memasak mie tersebut. Menurut sebuah survey 2002 setidaknya ada 55 juta porsi mie instan di konsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia. Dalam hal pemasaran, tahun 2005 Tiongkok menduduki tempat teratas.
                (http://dianjuweni.blogspot.com  Minggu, 04-05-2014  pukul 9:53)
·         Pengolahan Mie Instan
Menurut ahli seorang makanan, pengolahan mie instan merupakan proses fisik yang langsung dan dapat dikerjakan dengan cepat. Agar makanan padat dapat diolah dengan cepat maka ia harus di tambahkan air terlebih dahulu kemudian dikeringkan pada suhu tertentu. Produk makanan yang dikeringkan membutuhkan waktu memasak yang lebih singkat dan dijual sebagai produk makanan instan atau cepat saji.
                (Long Nancy,2005 : 74)





BAB III
PEMBAHASAN

A.      ZAT-ZAT  DALAM MIE INSTAN
 
Kandungan Mie Instan Mie dibuat dari campuran tepung, minyak sayur, garam, dan beberapa bahan aditif seperti natrium polifosfat (berfungsi sebagai pengemulsi/penstabil), natrium karbonat dan kalium karbonat yang berfungsi sebagai pengatur asam.Selain itu, mie juga ditambahkan zat pewarna kuning (tartrazine). Selain mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung garam, cabe, dan bumbu-bumbu lain. Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat aditif makanan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.

B.      EFEK DARI ZAT-ZAT  MIE INSTAN BAGI KESEHATAN MANUSIA
 Beberapa penyakit berikut  akibat terlalu banyak makan mie instan:
 • Penyebab kanker
 Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin. Inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu sama lain. Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari. Jika zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit kanker sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia. Tak hanya lilin dari mie instan. Bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh. Banyak kasus nyata tentang orang yang sakit dan diduga disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Karena itu, sebaiknya Anda pun mulai mengurangi mengkonsumsi makanan ini
 • Chinese restaurant syndrome

 Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan. Hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan sesak nafas. Namun penyakit ini tidak terlalu fatal, karena akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian.
• Kerusakan jaringan otak
Mengkonsumsi mie instan terus- menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.

C.      CARA PENCEGAHAN DARI  ZAT-ZAT MIE INSTAN YANG BERBAHAYA BAGI TUBUH
Tips Makan Mie Instan Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, berikut ada beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti:
1.       Beri jangka waktu
 Jika Anda memang tidak bisa lepas dari konsumsi mie instan, sebaiknya jangan setiap hari memakannya. Setelah makan mie instan, beri jangka waktu sekitar 3 hari bila ingin memakannya lagi. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis mie) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh. Penumpukkan lilin sangat berbahaya bagi tubuh. Lebih baik menjaga kesehatan daripada nikmat sesaat. Kita masih bisa mengkonsumsi mie dengan intensitas yang tidak sering. Seperti dengan mengkonsumsi mie instan dengan jarak tiga hari sekali juga termasuk langkah awal yang bagus menuju hidup sehat. Ingat bahaya makan mie instan selalu mengawasi kita.
2.       Tiriskan dan bilas Saat memasak mie instan
 
 Anda tentu merebus mie terlebih dahulu dengan air mendidih. Setelah mie instan yang anda masak tersebut telah matang jangan langsung mengkonsumsinya. Bahaya makan mie instan yang ada kandungan lilinnya selalu mengancam anda. Jadi tiriskan dulu mie yang telah matang tersebut. Untuk mie instan goreng, setelah mie masak, tiriskan lalu bilas lagi dengan air bersih yang tentunya sudah matang. Untuk mie instan kuah, setelah mie matang, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tiriskan dahulu mie-nya, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah, Anda bisa memakai air panas yang baru. Perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa lepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie. Selain itu, ada sebagian orang yang lebih suka memakan mie instan dengan kondisi yang masih kriuk- kriuk. Ini juga perlu berhati-hati karena bahaya makan mie instan lebih besar dibanding yang makan matang. Disarankan untuk memasaknya dalam bentuk matang dan bukan setengah matang. Kinerja organ pencernaan akan lebih berat jika kita mengkonsumsi mie instan dalam kondisi setengah matang. Bahkan bagi sebagian orang yang memang kondisi organ pencernaannya kurang baik akan terasa mules dan sering buang air besar jika memakan mie instan dalam kondisi setengah matang.
3.       Jangan mencampur bumbu ketika masak
 Memasak mie instan memang menyenangkan. Apalagi ketika mie instan sudah matang. Namun perlu sedikit diketahui bahwa ketika memasak mie instan jangan mencampurkan bumbu yang ada pada mie instan dalam kondisi memasak. Pada bumbu mie instan juga terdapat kandungan berbahaya yang akan semakin aktif ketika dimasak dalam suhu yang tinggi. Untuk mengurangi bahayanya biasanya dalam mencampurkan bumbu tersebut dicampurkan ketika mie instan sudah diangkat dari kompor. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bahaya dari bumbu mie instan. Namun kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Padahal jika kita mau membaca pada label kemasan mie instan juga sudah dianjurkan untuk mencampurkan bumbu setelah diangkat dari kompor.




 
BAB IV
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Mie instan adalah makanan yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita, mengingat banyak zat-zat yang terkandung didalamnya dan efek yang nantinya timbul.
B.      SARAN
 Kandungan-kandungan berbahaya dalam mie instan sangat tidak baik dikonsumsi oleh tubuh. Apalagi jika kita mengkonsumsi mie instan dalam waktu yang lama dengan intensitas yang sangat tinggi. Pastinya penyakit akan mudah dan hinggap di tubuh kita. Bukan bermaksud menakut-nakuti, tetapi pilihan hidup sehat masih terbuka luas. Belajar Hidup Sehat Dalam makan, tentunya tidak asal makan. Semua makanan haruslah dimakan secara seimbang agar hidup sehat dapat tercapai. Makanan sehat tidak berarti makanan yang mahal. Makanan yang sehat justru sangat murah.  Banyak sayuran hijau  yang masih bisa kita konsumsi.  Contohnya saja,  sayuran yang kita makan bisa kita beli dengan harga relatif murah. Bahkan di pedesaan, tidak perlu membeli sayuran karena sayuran bisa didapat hanya dengan memetiknya  di belakang halaman rumah. Lebih baik mengkonsumsi sayuran yang banyak daripada mengkonsumsi mie instan yang banyak. Budayakan hidup sehat sejak dini dari pada kita terus dibayangi bahaya makan mie instan. Jika perut kita lapar, hendaknya sediakan roti atau karbohidrat lainnya sebagai pengganti mie instan karena bahaya makan mie instan sangatlah tinggi.